Cara Terhindar Dari Paham / Aliran Sesat

advertise here
Cara Terhindar, Paham sesat, Aliran Sesat, abu raksa, do'a terbaik
Bismillah walhamdulillah,

Di zaman now ini dengan berkembangnya teknologi informasi membuat arus informasi semakin cepat tersebar. Dalam hitungan detik saja sebuah informasi mampu merambah setiap orang di berbagai pelosok dunia.

Sebuah informasi yang muncul di internet kadang menuai berbagai tanggapan. Banyak sebuah ide gagasan yang saling bertolak belakang antara satu dengan yang lainnya. Perbedaan paham yang berkaitan erat dengan agama sangatlah sensitif. Bahkan tidak sedikit yang menyentuh wilayah akidah.

Tentu saja, ketika telah berbicara masalah akidah memiliki dampak yang sangat penting bagi seorang muslim. Bisa saja paham yang salah akan mengantarkan seorang muslim ke jalan kekufuran, kemusyrikan, atau kemurtadan.

Lalu bagaimana sikap kita sebagai seorang muslim untuk menyikapi berbagai paham keagamaan yang beredar di dunia maya?


Senantiasa Memohon Hidayah / Petunjuk Dari Allah SWT 

Sebagaimana postingan Abu Raksa sebelumnya mengenai keutamaan surat al-fatihah, dalam surat itu setelah berbagai pujian diserahkan kepada Allah SWT, selanjutnya adalah do'a yang dipanjatkan.

ٱهۡدِنَا ٱلصِّرَٰطَ ٱلۡمُسۡتَقِيمَ ٦ صِرَٰطَ ٱلَّذِينَ أَنۡعَمۡتَ عَلَيۡهِمۡ غَيۡرِ ٱلۡمَغۡضُوبِ عَلَيۡهِمۡ وَلَا ٱلضَّآلِّينَ ٧
Artinya: "6.Tunjukilah kami jalan yang lurus, 7. (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat".

Tidak ada do'a sebaik dari ayat 6 dari surat al-fatihah, "ihdinash shiroothol mustaqiim". Sebagian para ulama menyebutkan, saripati dari al-quran itu sendiri yakni ihdinash shiroothol mustaqiim. Ini merupakan sebuah permohonan kita untuk senantiasa diberi petunjuk / hidayah oleh Allah SWT.

Menurut almarhum guru sekumpul K H Muhammad Zaeni bin Abdul Ghani (semoga Allah mengampuninya dan menempatkannya pada kemuliaan di sisi Allah SWT), ada baiknya do'a "ihdinash shiroothol mustaqiim" ini dibaca tujuh (7) kali pada setiap sujud kita saat shalat. 

Hal ini (Do'a) kita panjatkan supaya kita tidak terjebak ke dalam suatu paham atau aliran sesat nan menyesatkan. Seperti terbebasnya kita dari paham sesat mengenai Siti Maryam binti Imran.

Siapa yang Mendapat Petunjuk dari Allah SWT?

Selain berdo'a untuk senantiasa mendapat petunjuk dari Allah SWT, kita berusaha menjadi orang yang akan diberi hidayah / petunjuk oleh Allah SWT. Dalam surat al-baqarah:

ذَٰلِكَ ٱلۡكِتَٰبُ لَا رَيۡبَۛ فِيهِۛ هُدٗى لِّلۡمُتَّقِينَ ٢ ٱلَّذِينَ يُؤۡمِنُونَ بِٱلۡغَيۡبِ وَيُقِيمُونَ ٱلصَّلَوٰةَ وَمِمَّا رَزَقۡنَٰهُمۡ يُنفِقُونَ ٣ وَٱلَّذِينَ يُؤۡمِنُونَ بِمَآ أُنزِلَ إِلَيۡكَ وَمَآ أُنزِلَ مِن قَبۡلِكَ وَبِٱلۡأٓخِرَةِ هُمۡ يُوقِنُونَ ٤ أُوْلَٰٓئِكَ عَلَىٰ هُدٗى مِّن رَّبِّهِمۡۖ وَأُوْلَٰٓئِكَ هُمُ ٱلۡمُفۡلِحُونَ ٥

Artinya: "2. Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa, 3. (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebahagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka, 4. dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Quran) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat, 5. Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah orang-orang yang beruntung".

Dari ayat 2 surat al-baqarah ini diketahui bahwa muttaqin (orang yang bertakwa) adalah katagori orang yang mendapat petunjuk / hidayah dari Allah SWT (sebagaimana disebutkan pada ayat 5 surat al-baqarah). Untuk itu wahai saudaraku, berusahalah untuk menjadi orang bertakwa supaya bisa terhindar dari paham / aliran sesat nan menyesatkan itu.

Pada ayat-ayat selanjutnya, yakni ayat 3 dan 4 surat al-baqarah, yang disebut orang bertakwa adalah orang yang menjalankan rukun iman dan rukun islam. Pelajari mengenai kedua hal tersebut dan amalkanlah supaya cahaya hidayah dari Allah SWT menerangi hati dan pikiran kita.

Click to comment